Full Width CSS

banner image

KEUTAMAAN DAN MANFAAT DZIKIR


Berdzikir kepada Alloh adalah ibadah penting yang harus mendapatkan perhatian serius dari setiap muslim. Banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan diraih oleh orang yang berdzikir kepada Alloh.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan manfaat dzikir yang disarikan dari kitab Al-Wabilush Shoyyib karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah.

Pertama, Hati akan semakin hidup. Ibnul Qoyyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”

Hati dan ruh semakin kuat. Jika seseorang melupakan dzikir maka kondisinya sebagaimana badan yang hilang kekuatan. Ibnul Qoyyim menceritakan bahwa Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah sholat Subuh dan beliau duduk berdzikir pada Alloh sampai beranjak siang. Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.

Kedua, Senantiasa berdzikir pada Alloh menyebabkan seseorang tidak mungkin melupakan-Nya. Orang yang melupakan Alloh adalah sebab sengsara dirinya dalam kehidupannya di dunia dan akhirat. Seseorang yang melupakan Alloh menyebabkan ia melupakan dirinya dan maslahat untuk dirinya. Alloh berfirman:

' “Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa kepada Alloh, lalu Alloh menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS. al-Hasyr [59]: 19)

Ketiga, Orang yang berdzikir akan semakin dekat dengan Alloh dan bersama dengan-Nya. Kebersamaan di sini adalah dengan kebersamaan yang khusus, bukan hanya sekedar Alloh itu bersama dalam arti mengetahui atau meliputi. Namun kebersamaan ini menjadikan lebih dekat, mendapatkan perwalian, cinta, pertolongan, dan taufik Alloh. Sebagaimana Alloh berfirman, “Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. an-Nahl [16]: 128)
Keempat, Dzikir itu dapat menyamai seseorang yang memerdekakan budak, menafkahkan harta, dan menunggang kuda di jalan Alloh. serta juga dapat menyamai seseorang yang berperang dengan pedang di jalan Alloh. Sebagaimana terdapat dalam hadis,

“Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir dalam sehari sebanyak 100 kali, maka itu seperti memerdekakan 10 budak.“ (HR. Bukhori Muslim)

Kelima, Dzikir adalah inti dari bersyukur. Tidaklah bersyukur pada Alloh orang yang enggan berdzikir. Nabi bersabda pada Mu’adz:

“Wahai Mu’adz, demi Alloh, sungguh aku mencintaimu. Demi Alloh, aku mencintaimu.” Lantas Nabi bersabda, “Aku menasehatkan kepadamu –wahai Mu’adz-, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir sholat bacaan ‘Allohumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Alloh tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu).“ Dalam hadis ini digabungkan antara dzikir dan syukur. Begitu pula Alloh menggabungkan antara keduanya dalam firman Alloh:

 “Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqoroh [2]: 152). Hal ini menunjukkan bahwa penggabungan dzikir dan syukur merupakan jalan untuk meraih bahagia dan keberuntungan.

Ada yang berkata kepada Al-Hasan, “Wahai Abu Sa’id, aku mengadukan padamu akan kerasnya hatiku.” Al-Hasan berkata, “Lembutkanlah dengan dzikir pada Alloh.”

Tidak ada sesuatu yang membuat seseorang mudah meraih nikmat Alloh dan selamat dari murka-Nya selain dzikir pada Alloh. Jadi dzikir adalah sebab datangnya dan tertolaknya murka Alloh. Alloh  berfirman,

“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadalian.” (QS. Ibrohim [14]: 7)

Keenam, dzikir juga menyebabkan datangnya sholawat Alloh dan malaikatnya bagi orang yang berdzikir. Dan siapa saja yang mendapat shalawat (pujian) Alloh dan malaikat, sungguh ia telah mendapatkan keuntungan yang besar. Alloh berfirman,

 “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Alloh, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepada kalian dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untuk kalian), supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41-43)

Ketujuh, orang yang senantiasa berdzikir ketika berada di jalan, di rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, atau di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi, gunung dan tanah, akan menjadi saksi bagi seseorang di hari kiamat. Kita dapat melihat hal ini pada firman Alloh,

 “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Az-Zalzalah [99]: 1-5)



KEUTAMAAN DAN MANFAAT DZIKIR KEUTAMAAN DAN MANFAAT DZIKIR Reviewed by abahadam on Oktober 26, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.